JATIMTIMES – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Malang memastikan kesiapan penuh sistem kelistrikan untuk mendukung perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan layanan Listrik untuk Rakyat, sekaligus menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga.
Kesiapan tersebut ditegaskan melalui rapat koordinasi siaga kelistrikan yang digelar secara daring pada Selasa malam, 24 Desember 2025. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan direktur distribusi PLN terkait pelaksanaan Siaga Malam Natal 2025.
Kesiapan petugas PLN UP3 Malang menyambut libur Natal dan Tahun Baru. (Foto: ist)
Baca Juga : DJ Donny Lapor Polisi usai Rumah Dilempar Molotov dan Teror Bangkai Ayam
Seluruh jajaran manajemen UP3 Malang turut hadir, mulai dari manajer unit pelaksana (MUP), asisten manajer, hingga manajer unit layanan pelanggan (MULP).
Dalam rapat tersebut, PLN UP3 Malang membahas evaluasi kesiapan sistem kelistrikan, pengamanan jaringan, kesiapan personel, hingga mekanisme penanganan gangguan agar tetap responsif selama periode siaga.
Tim petugas ULP Kepanjen amankan kelistrikan libur Nataru. (Foto: ist)
Tak hanya itu. Penguatan pengawasan juga dilakukan secara berjenjang hingga ke tingkat pusat. PLN UP3 Malang telah dijadwalkan mengikuti checkpoint kesiapan Siaga Natal 2025 bersama direktur utama PLN melalui Zoom meeting pada Kamis 25 Desember 2025 pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan hasil evaluasi sistem, wilayah kerja PLN UP3 Malang memiliki daya mampu sebesar 950 MVA dengan beban puncak 536 MW. Dengan cadangan daya mencapai 414 MW atau sekitar 44 persen, sistem kelistrikan di wilayah ini dinyatakan dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Natal dan tahun baru.
Keandalan pasokan listrik tersebut ditopang oleh 10 gardu induk dan 108 penyulang, yang terdiri dari 7 penyulang khusus serta 101 penyulang umum yang tersebar di seluruh wilayah kerja.
Pengamanan kelistrikan di gereja selama Nataru. (Foto: ist)
Selain itu, PLN UP3 Malang menetapkan 69 lokasi prioritas, mulai dari rumah ibadah, fasilitas kesehatan, pusat pemerintahan, pusat perbelanjaan, kawasan wisata, hingga objek vital lainnya.
Untuk mendukung operasional selama masa siaga, PLN UP3 Malang mendirikan 14 posko siaga kelistrikan, terdiri dari satu posko UP3 dan 13 posko unit layanan pelanggan (ULP).
Baca Juga : Di Bawah Hujan Peluru Kompeni: Rekonstruksi Serangan Pangeran Arya Blitar ke Kartasura (1708)
Sebanyak 581 personel disiagakan, dengan rincian 177 pegawai PLN dan 404 tenaga alih daya. Seluruh personel didukung peralatan serta material yang dinyatakan dalam kondisi cukup agar gangguan dapat ditangani secara cepat dan terkoordinasi.
Di sisi lain, PLN UP3 Malang juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keselamatan ketenagalistrikan, khususnya saat meninggalkan rumah untuk beribadah maupun berlibur. Masyarakat diminta memastikan peralatan listrik yang tidak digunakan sudah dimatikan dan dicabut dari sumber listrik, sakelar utama atau MCB dalam kondisi aman, tidak meninggalkan peralatan berdaya besar menyala tanpa pengawasan, serta memastikan instalasi listrik rumah layak dan aman.
Manajer PLN UP3 Malang Agung Wibowo menegaskan bahwa koordinasi siaga dilakukan secara menyeluruh hingga ke manajemen pusat.
“PLN UP3 Malang telah memastikan kesiapan sistem, personel, dan peralatan pendukung secara optimal dalam rangka Siaga Natal 2025. Koordinasi siaga kami perkuat secara berkelanjutan, termasuk checkpoint kesiapan bersama direktur utama PLN, sebagai bagian dari komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat,” ujar Agung.
PLN juga mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123, agar dapat ditangani sesuai standar pelayanan yang berlaku.
