free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sejumlah SPPG di Kota Batu Masih Beroperasi Layani MBG saat Musim Libur Naratu

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

26 - Dec - 2025, 13:31

Placeholder
Ilustrasi SPPG. Sejumlah dapur SPPG di Kota Batu melayani makan bergizi gratis selama libur Nataru dengan sistem pengiriman rapel setiap dua kali sepekan tergantung penyesuaian lembaga sekolah.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Memasuki musim libur Natal dan tahun baru (Nataru), kegiatan belajar mengajar sekolah-sekolah di Kota Batu juga ditiadakan. Namun, program makan bergizi gratis (MBG) dari beberapa dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) masih disalurkan. Sejumlah 3 dapur mengirimkan makanan ke sekolah untuk siswa rerata dua kali dalam sepekan.

Dari sebanyak 13 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi, ada tiga dapur yang masih operasional. Yakni dapur SPPG Sidomulyo 1, SPPG Sidomulyo 2 dan SPPG Ngaglik. Artinya, 10 dapur lainnya dipastikan berhenti operasional selama libur sekolah.

Baca Juga : Spoiler One Piece Chapter 1170, Lengkap dengan Jadwal Rilis hingga Link Baca Resmi

Operasional dapur SPPG selama momentum libur Natru langsung diinformasikan oleh Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi Nanik Sudaryati Deyang. Program MBG yang berjalan di sekolah diperbolehkan untuk tetap beroperasi atas dasar kesepakatan pihak dapur dan satuan pendidikan.

Kepala Dapur SPPG Patimura-Temas Elmico Duta mengatakan, sebelumnya BGN memberikan dua opsi untuk penyaluran MBG selama momen libur. Yakni melayani satuan pendidikan atas kesepakatan atau melayani penuh kelompok ibu hamil, ibu menyusui dan balita (3B).

"Kalau di Kota Batu, 3B belum berjalan karena masih menunggu Sertifikat Laik Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), jadi masih penuh ke sekolah," ujar Mico, sapaannya, saat ditemui belum lama ini.

Penawaran operasional MBG saat libur sebelumnya sudah diinformasikan kepada sekolah melalui formulir. Kemudian, setiap sekolah diminta untuk mengisi kesepakatan penerima MBG dan komitmennya dalam mengambil makanan yang disalurkan. Di formulir tersebut juga diberikan opsi alasan menerima atau tidak.

"Tergantung bagaimana sekolah menyetorkan formulir ke dapur mitra. Dari hasil kuisioner, memang tak seluruh sekolah menyepakati penawaran. Itu mengapa, setiap dapur produksinya pada momentum libur saat ini cenderung lebih kecil dibandingkan hari efektif sekolah," terangnya.

Mico menduga, ada berbagai faktor yang menyebabkan sekolah masih mau menerima MBG selama libur. Seperti siswa yang ingin fokus berlibur atau memang rumahnya jauh dari sekolah.

"Jadi mungkin keberatan jika harus mengambil makanan di sekolah setiap kali distribusi," tambahnya.

Dikatakannya, skema penyaluran MBG selama momen libur berbeda dengan hari efektif. Yakni dengan menyalurkan makanan basah dan kering secara bergantian. Sebagai contoh, hari Senin penyaluran makanan basah, kemudian dilanjutkan hari Selasa dan Rabu untuk makanan kering. Dalam hal ini penyalurannya satu kali jalan.

Baca Juga : Review Stranger Things Season 5 Vol. 2: Ceritanya Makin Ruwet, Tapi Tetap Bikin Nagih

"Jadi misalnya pengiriman hari Senin itu disalurkan untuk tiga hari sekaligus," terang dia.

Ketentuan itu mengacu pada Surat Keputusan (SK) Kepala BGN Nomor 52 Tahun 2025 tentang Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG selama Libur Sekolah. Frekuensi pendistribusian MBG dilakukan maksimal dua kali dalam sepekan dengan pemberian paket kombinasi berupa makanan siap santap (dimakan di sekolah, maksimal dua kali sepekan) dan makanan dalam kemasan (dibawa pulang).

Kendati disalurkan dalam bentuk menu kering, Mico memastikan kandungan gizi yang ada dalam makanan tersebut masih terjaga. Sebagai contoh, menu berisi roti, buah, kacang dan susu. Seluruhnya didistribusikan menggunakan paper bag.

Jadwal pengiriman juga menyesuaikan pada kesiapan masing-masing satuan pendidikan. Pengiriman berlangsung sekitar pukul 08.00-09.00 pada hari Senin dan Kamis secara rapel. Skema tersebut akan digunakan selama momentum libur masih berjalan dan kembali normal pada 5 Januari mendatang. 

"Idealnya, dapur SPPG diwajibkan beroperasi selama enam hari kerja. Maka, biasanya penyaluran MBG di hari Jumat sekaligus menyalurkan menu makanan kering untuk hari Sabtu," sebut Mico.

Namun jika sekolah tidak berkenan, kegiatan dialihkam penuh untuk operasional dapur di hari Sabtu. Seperti pendalaman atau evaluasi MBG di dapur SPPG, general cleaning hingga diskusi internal dengan relawan dapur.


Topik

Pemerintahan Kota Batu sppg mbg liburan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lumajang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Nurlayla Ratri

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan