free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wali Kota Blitar Buka Bimtek Service Excellence 2025: Wujudkan ASN Berintegritas dan Pelayanan Publik Prima

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

05 - Nov - 2025, 13:21

Placeholder
Salam Blitar SAE: Wali Kota Blitar Mas Ibin membuka secara resmi Bimbingan Teknis Pelayanan Publik (Service Excellence) Tahun 2025 bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan profesionalitas dan integritas ASN dalam memberikan pelayanan publik yang prima. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES – Pemerintah Kota Blitar terus memperkuat budaya pelayanan publik yang profesional dan berintegritas. Rabu pagi, 5 November 2025, Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelayanan Publik atau Service Excellence 2025 di Hotel Permai PKPRI, Jalan Kalimantan No. 30 Kota Blitar.

Acara yang diikuti 80 aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai perangkat daerah itu menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen aparatur sebagai pelayan masyarakat. Bimtek ini terselenggara atas kerja sama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Blitar dengan WePro Communication, lembaga pelatihan profesional yang fokus pada peningkatan kompetensi layanan publik dan komunikasi efektif.

Baca Juga : Wujudkan Keadilan Humanis, Satu Tahanan Rutan Situbondo Dibebaskan melalui Restorative Justice

Dalam laporan pembukaan, Plt Kepala BKPSDM Kota Blitar, Ika Hadi Wijaya, menegaskan bahwa pelayanan publik merupakan jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Ia menyebut, ketika pelayanan dijalankan sesuai prinsip undang-undang dan tata kelola yang baik, masyarakat akan merasakan kehadiran negara secara nyata.

 “Pelayanan publik yang baik bukan sekadar menyerahkan produk layanan, tetapi juga membangun hubungan positif antara masyarakat dan pemerintah.Good governance dan clean government adalah kewajiban, bukan pilihan,” ujarnya. 

Ika menambahkan, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih akan tercermin dari kualitas pelayanan publik. Karena itu, peningkatan kompetensi ASN melalui pelatihan seperti ini menjadi kebutuhan mutlak untuk menjawab tuntutan masyarakat yang semakin kritis di era digital.

Pembukaan

Bimtek Service Excellence 2025 ini, katanya, didasarkan pada sejumlah regulasi penting, mulai dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, hingga Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 dan perubahannya melalui PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS. Seluruh pembiayaan kegiatan dialokasikan melalui APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2025, yang dikelola oleh BKPSDM Kota Blitar.

Program ini terbagi dalam dua tahap atau batch, masing-masing dilaksanakan pada 5–7 November 2025 dan 10–12 November 2025, dengan total 80 peserta. Kurikulum dan bahan ajar disusun oleh tim profesional dari WePro Communication, dengan proporsi 40 persen teori dan 60 persen praktik.

Materi pelatihan mencakup delapan tema utama: Service Excellence, Komunikasi Efektif, Handling Complaint, Customer Journey & Experience, Professional Grooming, Mindset Service Excellence, hingga Personality Development Public Servant.

Metode yang digunakan mengadopsi pendekatan Neuro Linguistic Programming (NLP) dan simulasi praktik langsung dengan teknik role play menggunakan alat bantu visual “Points of You”, yang dirancang untuk menggali empati, kreativitas, dan perubahan perspektif peserta dalam menghadapi berbagai situasi pelayanan publik.

“Bimtek ini bukan sekadar forum seremonial, tapi upaya nyata agar ASN kita memahami makna melayani dengan hati. Kita ingin lahir budaya kerja baru yang menempatkan warga sebagai subjek, bukan objek pelayanan,” jelas Ika Hadi menegaskan di hadapan peserta.

Mas wali

Dalam sambutan pembukaan, Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin, menegaskan bahwa pelayanan publik merupakan wajah pemerintah. Ia menilai, pelayanan yang prima menjadi fondasi bagi tata kelola pemerintahan yang modern dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Pelayanan publik bukan sekadar tugas rutin. Pelayanan publik adalah cermin komitmen kita dalam mewujudkan visi Kota Blitar yang maju, sehat, dan sejahtera menuju kota masa depan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, misi pembangunan Kota Blitar adalah menciptakan tata kelola pemerintahan berbasis smart governance. Untuk mewujudkan hal itu, ASN dituntut memiliki sikap profesional, tanggap, dan tulus dalam memberikan layanan.

“Pelayanan prima berarti melampaui harapan masyarakat. Tidak cukup hanya melayani sesuai prosedur, tapi juga memuaskan masyarakat dengan sikap cepat, mudah, transparan, dan bebas pungutan liar,” tegas Wali Kota yang dikenal peduli dan dekat dengan rakyat. 

Baca Juga : Penuhi Target Polda Jatim, Polres Situbondo Ungkap 6 Kasus Selama Operasi Sikat Semeru 2025

Di hadapan peserta, Mas Ibin mengingatkan bahwa ASN bukanlah penguasa, melainkan pelayan masyarakat. Karena itu, setiap aparatur harus memiliki mentalitas baru yang berorientasi pada kepentingan publik.

“Kita digaji oleh masyarakat. Sudah sepantasnya kita wajib memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” katanya disambut tepuk tangan peserta.

Lebih lanjut, Wali Kota mengajak seluruh peserta menjadikan Bimtek ini sebagai momentum lahirnya “Blitar Service Culture”, yaitu budaya kerja yang menempatkan senyum, kecepatan, akurasi, dan integritas sebagai identitas ASN Kota Blitar.

Menurutnya, di tengah perubahan sosial yang cepat, masyarakat menuntut pemerintah untuk hadir dengan pelayanan yang mudah diakses dan responsif. Untuk itu, ASN harus terus mengasah keterampilan komunikasi, empati, dan kemampuan problem-solving dalam melayani publik.

 “Di era keterbukaan informasi, ASN tidak boleh lagi dilayani, tapi harus aktif melayani dengan hati.Saya ingin aparatur Kota Blitar menjadi wajah pemerintah yang ramah, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ucap Mas Ibin.

Ia juga meminta seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan serius dan aktif berdiskusi dengan narasumber. Lebih dari itu, ia menekankan pentingnya implementasi hasil pelatihan di unit kerja masing-masing.

 “Serap ilmu dan pengalaman dari para narasumber, lalu implementasikan segera di unit kerja masing-masing. Jangan berhenti di ruangan ini saja,” pesan Wali Kota.

Ibin

Bimtek kali ini menghadirkan Grace Mamahit, CMT, seorang master trainer bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sekaligus pendiri WePro Communication, sebagai narasumber utama.

Melalui pelaksanaan Bimtek Service Excellence 2025, Pemerintah Kota Blitar menegaskan arah reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik unggul. Upaya ini sejalan dengan komitmen Wali Kota Mas Ibin untuk membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas tinggi sebagai fondasi terwujudnya Kota Blitar yang berorientasi pada pelayanan prima dan kesejahteraan masyarakat.


Topik

Pemerintahan Kota Blitar syauqul-muhibbin mas ibin Ika hadi wijaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lumajang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan