free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dewan Dorong Pemenuhan Fasilitas Kaum Rentan di Revitalisasi Alun-alun Kota Malang

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Oct - 2025, 15:04

Placeholder
Anggota Komisi D DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika saat ditemui di Ex Kantor Dinas Sosial Kota Malang, Senin (20/10/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Anggota Komisi D DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mendorong pemenuhan fasilitas bagi masyarakat yang masuk ke dalam kategori kaum rentan mulai dari penyandang disabilitas, lanjut usia, perempuan hingga anak-anak di revitalisasi Alun-Alun Kota Malang yang saat ini sedang berlangsung. 

Politisi yang akrab disapa Made itu menyampaikan, bahwa pada saat dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Malang di era kepemimpinan Wali Kota Malang Sutiaji, untuk revitalisasi Alun-Alun Kota Malang memang sudah dikonsep ramah penyandang disabilitas, lanjut usia, perempuan hingga anak-anak.  

Baca Juga : Apel Kebangsaan Buruh Magetan, Polres dan Pekerja Bersatu Jaga Persatuan dan Kesejahteraan

Made menuturkan, untuk revitalisasi Alun-alun Kota Malang secara penuh tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun Anggaran (TA) 2025, melainkan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim. 

"Kami di DPRD Kota Malang hanya bisa mengingatkan, karena tidak ada APBD di situ, kan CSR murni dari Bank Jatim. Terakhir kemarin anggarannya Rp 5 milliar. Kita belum tahu pastinya, tapi waktu dengan saya itu Rp 5 milliar. Tapi nanti kita lihat seperti apa hasilnya," ungkap Made kepada JatimTIMES.com. 

Pihaknya menyebut, untuk target selesainya revitalisasi Alun-alun Kota Malang diperkirakan pada Januari 2026 mendatang dengan adanya pembenahan serta penambahan fasilitasi penunjang lainnya. "Targetnya selesai Januari 2026," kata Made. 

Lebih lanjut, meskipun revitalisasi Alun-alun Kota Malang menggunakan CSR dari Bank Jatim, tetapi jajaran DPRD Kota Malang juga memiliki kewenangan untuk memberikan masukan terkait proses revitalisasi Alun-alun Kota Malang. 

"Kita bisa memberikan masukan. Salah satunya masukan dari Griya Baca itu mereka sudah ada di sana, jangan sampai mereka digusur. Karena ini adalah kegiatan sosial yang melibatkan anak jalanan," ujar Made. 

Pihaknya pun mendorong agar revitalisasi Alun-alun Kota Malang dapat segera dilakukan tanpa menghilangkan fungsi alun-alun serta menambah beberapa fasilitas penunjang untuk kenyamanan masyarakat luas Kota Malang. 

Baca Juga : Sidang Perdana Terdakwa Korupsi Aset Kota Senilai Rp 3 Miliar, Ini Fakta Lengkapnya

"Kalau kita mendorong agar secepatnya dilaksanakan. Karena alun-alun itu sudah lama. Revitalisasi dengan tidak menghilangkan ciri khas alun-alun itu yaitu air mancur dan pohon beringin dan tambah fasilitas namanya revitalisasi," jelas Made. 

Made berharap dengan adanya revitalisasi yang saat ini sedang berlangsung, Alun-alun Kota Malang ke depan bisa menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat dinikmati oleh seluruh elemen masyarakat luas Kota Malang, termasuk bagi para kaum rentan. 

"Harapannya bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat dan bisa menjadi ikon kebanggaan Kota Malang. Kita ingin menjadi kebanggaan Kota Malang, ciri khas Kota Malang di situ, dan lebih bermanfaat dan berguna untuk masyarakat banyak," pungkas Made. 


Topik

Pemerintahan DPRD Kota Malang Fasilitas Kaum Rentan pemkot malang Revitalisasi Alun-alun Alun-alun Alun-alun Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lumajang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni