JATIMTIMES - Perkuat swasembada gula nasional PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) melalui PG Meritjan memulai program tanam perdana tebu bongkar ratoon dan perluasan musim tanam 2025/2026.
Kegiatan tanam perdana tebu bongkar ratoon digelar di Kebun Jajar Desa Ngablak Kecamatan Banyakan lahan milik H.Pujianto salah satu petani binaan PG Meritjan. Bongkar ratoon adalah peremajaan lahan tebu agar produktivitas meningkat dan mendukung target swasembada gula nasional.
Baca Juga : 9 Cara Healing Ala Forest Bathing, Terapi Alam yang Bisa Redakan Stres Menurut Pakar
Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan, program Bongkar Ratoon ini meliputi peremajaan tebu yang sudah tidak produktif, penyiapan benih, penyediaan pupuk, pendampingan petani, serta penguatan kemitraan dengan pabrik gula.
"Dan di wilayah Kabupaten Kediri ini bongkar ratoon kami targetkan untuk petani dengan luasan lahan 7.000 hektar," ujarnya, Kamis (23/10/25).
Kuntoro menegaskan, program bongkar ratoon dilaksanakan supaya produksi pabrik gula meningkat, produktivitas tebu naik, dan pendapatan petani meningkat. Dan melalui program ini minimal satu petani mendapat bantuan berupa 60 ribu mata tebu untuk 1 hektar sekaligus biaya untuk penanaman.
"Masing-masing petani mendapat bantuan maksimal untuk tanam seluas 5 hektar," tandasnya.
Sementara itu , Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa yang ikut hadir dalam acara tersebut menyambut positif program bongkar ratoon di wilayah Kabupaten Kediri. Pemkab Kediri akan mendorong petani tebu untuk lebih produktif dan memudahkan semua akses yang dibutuhkan petani.
Baca Juga : Wujudkan Sport Tourism, Camat Kawedanan Ingin Kembangkan Gunung Bancak Jadi Destinasi Mountain Bike Magetan
"Kami akan berkoordinasi dengan stakeholder petani tebu untuk ketersediaan bibit, pupuk, dan peralatan untuk kemudahan petani," terangnya.
Sementara itu, Wakhyu Priyadi Siswosumarto, General Manager PG Meritjan mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah kepada petani tebu demi menyukseskan swasembada gula nasional.
"Kami dari PG Meritjan menyambut baik program ini untuk meningkatkan produktivitas pabrik, dan menambah kesejahteraan petani tebu demi suksesnya swasembada gula nasional," pungkasnya.
