JATIMTIMES – Pemerintah Kabupaten Magetan terus menunjukkan komitmen dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Hal itu ditegaskan oleh Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti saat menghadiri Sosialisasi Pencegahan, Peberantasan, penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba Kab. Magetan, Tahun 2025 yang digelar Kamis (16 Oktober 2025).
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Bakesbangpol dan Polres Kabupaten Magetan bekerja sama dengan Pemkab Magetan tersebut, ratusan peserta dari berbagai elemen mulai dari pelajar, tokoh masyarakat tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi yang bertujuan menekan angka penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga : Hadapi Keterbatasan Anggaran: Ini Pesan Bupati banyuwangi untuk Pejabat yang Dilantik
Dalam sambutannya, Bupati Nanik menegaskan bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, melainkan juga menjadi kewajiban seluruh lapisan masyarakat.
“Bahaya narkoba ini sudah nyata dan mengancam masa depan generasi kita. Pemerintah tidak akan tinggal diam. Sosialisasi seperti ini penting untuk memperkuat benteng moral dan kesadaran masyarakat,” tegas Bupati Nanik Endang Rusminiarti.
Berdasarkan data terkahir yang dirilis oleh BNN jumlah penyalahgunaan gunakan narkoba 3,3 juta. Atau 1,7 %. Angka ini menggambarkan betapa seriusnya tantangan yang dihadapi negara kita. Dimana korban kebanyakan dari remaja dan usia produktif.
Sementara Di tingkat propinsi jatim, penyalahgunaan narkotika masih tinggi. Dimana di Semester pertama sebanyak 322 berhasil diungkap kasus sabu dan obat keras berbahaya.
Di magetan hingga Mei telah lama tercatat 14 kasus penyalahgunaam dan peredaran narkotika. Dalam Operasi Tumpas Semeru, 10 kasus diungkap. Hal itu menunjukkan ancaman nyata bahaya narkoba.
Bunda Nanik menambahkan bahwa Pemkab Magetan terus berkomitmen mendukung program Magetan Bersih Narkoba (Bersinar) dengan menggandeng lembaga pendidikan, organisasi pemuda, serta tokoh agama untuk memperluas edukasi tentang bahaya narkoba.
Baca Juga : Wabup Lathifah Kunjungi SMPN 2 Sumberpucung, Pastikan Pelaksanaan Program Sekolah Unggulan Berjalan
Sementara itu, perwakilan dari Bakesbangpol Kabupaten Magetan menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi pencegahan berbasis komunitas, agar masyarakat lebih waspada terhadap peredaran gelap narkotika yang kini menyasar wilayah pedesaan.
“Kita ingin membangun kesadaran kolektif, bahwa melawan narkoba dimulai dari lingkungan terkecil: keluarga dan sekolah,” ujar Perwakilan dari Bakesbangpol, Suwito
Ada 4 hal utama yang dihimbau Bunda Nanik untuk menjadi prioritas dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba ini, empat hal tersebut adalah :
1. Pencegahan dan edukasi sejak dini
2. Peningkatan peran masyarakat. Aktifkan lagi desa bersih narkoba di setiap kecamatan.
3. Sinergi lintas sektor. Libatkan semua pihak agak upaya pencegahan berjalan serempak dan berkelanjutan
4 Pemulihan dan pemberdayaan korban narkoba.
“Magetan harus menjadi daerah yang bersinar, bukan hanya dalam pembangunan ekonomi, tapi juga dalam moral dan karakter generasinya,” pungkas Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti.
