free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Jembatan Kaca Seruni Point Resmi Diserahkan ke Kementerian Kehutanan, Segera Dibuka?

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

09 - Oct - 2025, 10:03

Placeholder
Jembatan Kaca Seruni Point. (Foto: BB TNBTS)

JATIMTIMES - Kementerian Kehutanan resmi menerima dokumen kepemilikan Jembatan Kaca Seruni Point yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Penyerahan ini dilakukan dalam rangkaian acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (7/10/2025).

Baca Juga : Dukung Pertumbuhan Sisi Timur Kota Malang, DPUPRPKP Tuntaskan Pelebaran Jembatan Malik Dalam Akhir Tahun Ini

Serah terima dokumen tersebut menjadi tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua kementerian mengenai pengembangan sarana dan prasarana wisata alam berupa Jembatan Kaca beserta fasilitas pendukungnya di kawasan TNBTS.

Infrastruktur wisata ini menjadi bagian dari upaya mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru.

Dokumen kepemilikan diserahkan langsung oleh Ir. Pantja Dharma Oetojo, M.Eng.Sc., Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, kepada Dr. Nandang Prihadi, S.Hut, M.Sc., Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Ditjen KSDAE, Kementerian Kehutanan.

Penyerahan ini turut disaksikan oleh Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc., Direktur Jenderal KSDAE, jajaran pejabat Kementerian Kehutanan, serta Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta.

Rudijanta mengatakan bahwa penyerahan dokumen ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sinergi dua kementerian untuk pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan.

“Serah terima ini menandai sinergi nyata antara Kementerian PUPR dan Kementerian Kehutanan dalam mengelola kawasan konservasi secara berkelanjutan,” ujar Rudijanta, dikutip dari siaran resminya, Kamis (9/10/2025). 

Diketahui, Jembatan Kaca Seruni Point kini menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik di Indonesia. Terletak di Seruni Point, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, jembatan ini menawarkan pengalaman unik berjalan di atas lantai kaca setinggi 80 meter, dengan latar belakang panorama spektakuler Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru.

Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum menuju kawasan wisata Bromo, lalu melanjutkan perjalanan ke Seruni Point yang menjadi salah satu spot sunrise paling terkenal di kawasan tersebut.

Dari atas jembatan, wisatawan dapat menikmati pemandangan padang savana, lautan pasir, hingga tiga gunung ikonik Bromo-Batok-Semeru. Di ujung jembatan, terdapat area pandang (view point) dengan tempat duduk yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam.

Jembatan Kaca Seruni Point merupakan jembatan gantung tipe suspended-cable pertama di Indonesia. Struktur utamanya memiliki panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter pada bentang utama. Untuk menjaga kekuatan, lantainya dibuat dari dua lapis kaca tempered setebal 25,55 mm yang direkatkan dengan interlayer Sentry Glass Plus (SGP).

Baca Juga : Dukung Pertumbuhan Sisi Timur Kota Malang, DPUPRPKP Tuntaskan Pelebaran Jembatan Malik Dalam Akhir Tahun Ini

Dari sisi keamanan, jembatan ini dilengkapi dengan baja galvanis berlapis cat epoxy untuk mencegah korosi, dan dirancang mampu menahan beban hingga 9 ton atau sekitar 100 orang secara bersamaan.

Sebelum dibuka untuk umum, jembatan ini telah melalui uji kelayakan ketat, termasuk uji beban dengan karung pasir seberat total 8,4 ton di atas lantai kaca. Hasilnya, jembatan tetap utuh tanpa retakan, menunjukkan kekuatan struktur yang aman bagi pengunjung.

Setiap pengunjung juga diwajibkan memakai pelindung kaki khusus dan body harness yang dikaitkan pada sisi jembatan untuk menjaga keamanan selama berada di atas jembatan kaca yang menantang adrenalin ini.

Rudijanta menambahkan, penyerahan dokumen kepemilikan ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menghadirkan infrastruktur wisata yang tidak hanya menonjolkan aspek estetika, tetapi juga memperhatikan pelestarian alam.

“Dengan terlaksananya serah terima dokumen kepemilikan ini, diharapkan sinergi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kehutanan semakin kuat dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan serta meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tutur Rudijanta.

Ke depan, Balai Besar TNBTS akan menyiapkan mekanisme pemanfaatan Jembatan Kaca Seruni Point sesuai regulasi yang berlaku. Langkah ini dilakukan agar pengelolaan destinasi wisata tetap memperhatikan prinsip konservasi, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan.

Sayangnya belum diketahui secara pasti kapan Jembatan Kaca Seruni Point itu akan dibuka untuk umum. Namun, jika dokumen kepemilikan telah diserahterimakan, artinya Kementerian Kehutanan dalam hal ini Balai Besar TNBTS akan segera mempersiapkan pengelolaan dan teknis kunjungan. Pantau terus informasinya ya. 


Topik

Wisata jembatan kaca seruni point jembatan kaca bromo tnbts wisata bromo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lumajang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri