JATIMTIMES - Di tengah semangat perubahan menuju pendidikan yang lebih berkualitas, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Malang kembali menegaskan komitmennya dengan menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) belum lama ini.
Berlangsung di aula utama MIN 2 Kota Malang, kegiatan ini berlangsung sejak siang hingga sore hari dan diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, serta tim pengembang madrasah.
Baca Juga : Kinerja Ekspor Nonmigas Moncer, Surplus Dagang Jatim Tembus USD420,89 Juta
Momentum itu tak sekadar agenda rutin. Kehadiran Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI., M.Ag, menandai pentingnya acara tersebut sebagai langkah konkret menuju peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa EDM bukanlah formalitas administratif semata, melainkan sebuah refleksi mendalam bagi madrasah untuk menilai posisi dan arah pengembangannya.
“Evaluasi Diri Madrasah bukan sekadar rutinitas administrasi, tetapi menjadi bahan refleksi untuk menentukan arah kebijakan dan strategi peningkatan serta pengembangan mutu layanan pendidikan di MIN 2 Kota Malang,” ujarnya dengan penuh penekanan.
Kepala MIN 2 Kota Malang, Nanang Sukmawan Setiabudi, S.Pd., M.Pd.I., menambahkan bahwa pelaksanaan EDM tahun 2025 ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk mengenali kekuatan dan tantangan madrasah secara objektif. Ia menilai, penyusunan EDM memerlukan sinergi seluruh elemen madrasah agar hasilnya dapat diimplementasikan menjadi program kerja yang lebih terukur dan berdampak nyata.
“Semua pihak harus terlibat, karena dari sinilah kita bisa menentukan langkah strategis dalam mengembangkan mutu pendidikan, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kami ingin MIN 2 tidak hanya unggul, tapi juga menjadi madrasah yang ramah anak dan berdaya saing,” terang Nanang.
Kegiatan yang berlangsung interaktif itu menghadirkan sesi diskusi mendalam tentang berbagai aspek yang akan dievaluasi. Mulai dari kurikulum, manajemen madrasah, sarana prasarana, hingga layanan pembelajaran, semuanya dikaji bersama untuk menemukan potensi penguatan di masa depan. Para guru dan tenaga kependidikan tampak aktif memberikan masukan dan analisis berdasarkan pengalaman lapangan mereka.
Baca Juga : Deretan Drakor Terbaru Oktober 2025: Kisah Romantis, Fantasi, hingga Komedi yang Siap Menghibur
Hasil dari penyusunan EDM ini diharapkan menjadi pijakan utama dalam memperkuat program-program madrasah di tahun-tahun mendatang. Lebih dari itu, MIN 2 Kota Malang ingin memastikan bahwa setiap langkah peningkatan mutu yang dilakukan mampu memberi kontribusi nyata terhadap kemajuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Kota Malang.
Dengan semangat kolaborasi dan refleksi, MIN 2 Kota Malang membuktikan bahwa peningkatan mutu bukanlah hasil dari kebetulan, melainkan buah dari perencanaan matang, evaluasi jujur, dan kerja bersama yang berkelanjutan.