free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Baru Enam Dapur Makan Bergizi Gratis Beroperasi di Kota Batu, Satu Dapur Mandek

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : A Yahya

04 - Oct - 2025, 13:14

Placeholder
Salah satu SPPG di Kelurahan Ngaglik Kota Batu melayani produksi makanan untuk MBG di puluhan sekolah.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batu belum lama ini menjadi sorotan udai kejadian keracunan dan menu basi di sejumlah sekolah. Meski begitu, program MBG masih berprogres kendati harus ada satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang kini mandek.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batu M Chori mengatakan total baru enam SPPG yang beroperasi. Dikatakan, dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mulai beroperasi sejak Senin (29/9/2025) lalu. Yakni berada di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo dan Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji.

Baca Juga : Rahasia Turun Berat Badan: 7 Kebiasaan Pagi yang Sehat dan Sederhana Efektif Bikin Kurus

Di mana mulanya ada sebanyak lima dapur MBG  yang resmi beroperasi. Dengan rincian, dua dapur di Kecamatan Junrejo. Yakni di Kelurahan Dadaprejo dan Desa Pendem. Kemudian, dua dapur di Kecamatan Batu, yakni di Kelurahan Sisir dan Kelurahan Ngaglik.

Akan tetapi, dapur SPPG di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu mandek operasionalnya lantaran adanya temuan masalah pada makanan yang didistribusikan hingga menyebabkan siswa mengalami keracunan. "Kemudian ada satu dapur di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Tapi per kemarin sudah menambah satu dapur di Desa Sumberbrantas," ungkap Chori.

Sehingga sudah ada enam dapur SPPG yang aktif menyalurkan MBG bagi tiga kecamatan di Kota Batu. Chori menyebut, rata-rata jumlah produksi setiap dapur mencapai 2.500 porsi dalam sehari. Artinya, keenam SPPG sudah menjangkau sebanyak 15 ribu siswa di Kota Batu.

Chori menegaskan, demi memaksimalkan dapur yang beroperasi, pengetatan pengawasan distribusi dilakukan. Dalam hal ini, kondisi makanan yang disalurkan harus benar-benar dipastikan kelayakan dan higienitasnya. "Dapur juga turut berbenah atas masalah yang sudah ada, untuk dicegah agar tidak terulang kembali," tegas dia.

Baca Juga : Komisi E DPRD Jatim Siap Kawal Proses Pemulihan Pasca-Musibah Ponpes Al-Khoziny

Terpisah, Wali Kota Batu Nurochman menyebut, ada beberapa aspek penting dalam produksi MBG. Seperti persiapan bahan masakan, pengaturan jam memasak hingga jam pendistribusian ke sekolah.

Termasuk dengan terbentuknya satuan petugas (satgas) MBG di Kota Batu akan mengawasi proses berjalannya MBG. Baik proses memasak hingga pendistribusian yang dipastikan aman untuk dikonsumsi siswa. “Idealnya memang harus di lokasi yang luas dan konsisten dalam penjadwalan pelayanan,” ucap Nurochman.


Topik

Pendidikan makan bergizi gratis mbg dapur mbg m chori dinas pendidikan kota batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lumajang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya