JATIMTIMES – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Rabu (31/12/2025), menyebabkan tanah longsor. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Dusun Sumber Tengah Selatan, Desa Sumberargo, tepatnya di kawasan aliran Sungai Deluwang.
Curah hujan tinggi mulai turun sejak pukul 14.00 WIB dan berlangsung cukup lama. Kondisi tersebut membuat struktur tanah di wilayah perbukitan menjadi labil hingga akhirnya tebing di sekitar jalan setapak mengalami longsor.
Baca Juga : Patung Macan Putih Kediri yang Sempat Dihujat Kini Ramai Didatangi Wisatawan
Mustafa, Personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut longsor terjadi secara tiba-tiba saat hujan masih berlangsung. "Curah hujan yang tinggi sejak siang hari menyebabkan tanah tidak stabil. Tebing yang berada di jalur aktivitas warga akhirnya longsor," ujar Mustafa kepada JATIMTIMES, Rabu (31/12/2025).
Pada saat kejadian, seorang warga bernama Asim atau yang akrab disapa Pur (70) tengah pulang dari sawahnya. Namun ketika berada di tengah jalan setapak, tebing dengan ketinggian sekitar 50 meter dan lebar kurang lebih 3 meter tiba-tiba runtuh.
Akibat kejadian tersebut, korban berada tepat di bawah material longsor dan sebagian tubuhnya tertimbun tanah. Dalam kondisi terjepit, korban sempat berteriak meminta pertolongan.
Teriakan tersebut didengar oleh warga sekitar bernama Marjudi. Mendengar adanya warga yang meminta tolong, Marjudi langsung berlari menuju lokasi kejadian dan memberikan pertolongan. "Korban berhasil dievakuasi oleh warga sekitar. Namun korban mengalami luka robek pada kaki sebelah kiri akibat tertimpa material longsor," jelas Mustafa.
Tak lama berselang, anak korban yang bernama Sudi datang ke lokasi. Ia kemudian menggendong ayahnya untuk dibawa pulang dan selanjutnya mendapatkan penanganan medis dari perawat ponkesdes wilayah Tamankursi.
Ia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. "Wilayah perbukitan memiliki potensi longsor. Kami meminta warga untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di jalur rawan saat hujan deras," pungkasnya.
Mustafa menambahkan, pascakejadian sejumlah petugas gabungan langsung turun ke lokasi. Mereka berasal dari unsur Kecamatan Sumbermalang, Koramil dan Polsek Sumbermalang, TKSK, Tagana Dinas Sosial, KSB Argopuro, tim medis Puskesmas Sumbermalang, serta pemerintah desa setempat.
