free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Usai Sahara Tampil di Podcast Densu, Begini Respons Istri Yai Mim 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

30 - Dec - 2025, 15:19

Placeholder
Istri Yai Mim (Imam Muslimin), Rosyida Vignesvari. (Foto: tangkapan layar TikTok)

JATIMTIMES - Munculnya Sahara dalam podcast Denny Sumargo alias Densu kembali memantik perhatian publik. Kali ini, respons datang dari istri Yai Mim (Imam Muslimin), Rosyida Vignesvari, yang angkat bicara menanggapi pernyataan Sahara dan sang suami, Sofyan.

Rosyida menjelaskan dirinya menghargai apa yang disampaikan Sahara dalam podcast tersebut. Menurutnya, setiap orang memiliki sudut pandang dan kebenaran masing-masing.

Baca Juga : Podcast Densu Bareng Sahara Akhirnya Tayang, Ini Alasannya

“Apa yang disampaikan Mbak Sahara dan Sofian di podcast Densu malam ini saya menghargainya. Saya memahami bahwa itu adalah bentuk kebenaran menurut subjektif dia,” ujar Rosyida, dikutip dari akun TikTok pribadinya, Selasa (30/12). 

Ia menilai perbedaan sudut pandang adalah hal wajar. Namun, Rosyida menekankan pentingnya membedakan antara kebenaran subjektif dan kebenaran yang lahir dari proses dialog. 

“Semua orang punya kebenaran. Tapi ingat, ada satu kebenaran antara kebenaran subjektif dan konstruktif. Nanti akan berdialog, berdialog melahirkan kebenaran konstruktif,” katanya.

Rosyida menyebut, kebenaran konstruktif akan terbentuk dari pertemuan berbagai sudut pandang, baik subjektif maupun objektif.

“Bagaimana jadinya kebenaran konstruktif ini? Dari dialog-dialog antara kebenaran subjektif dan kebenaran objektif. Hasilnya gimana? Kita lihat saja prosesnya. Saya juga nggak tahu,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Densu akhirnya menayangkan podcast ulang bersama Sahara pada Senin (29/12) malam. Tayangan tersebut menyedot perhatian lantaran podcast versi sebelumnya sempat tidak ditayangkan ke publik setelah muncul desakan dari netizen di tengah memanasnya konflik Sahara dengan Yai Mim.

Podcast ulang ini ditayangkan setelah Sahara dan Sofyan memutuskan pindah rumah dan tak lagi bertetangga dengan Yai Mim. Densu menyebut, tayangan tersebut dibuat untuk meluruskan sejumlah informasi serta memberi ruang bagi Sahara dan keluarganya berbicara setelah kondisi dinilai lebih kondusif.

Dalam podcast itu, Sofyan mengungkap alasan utama kepindahan mereka adalah demi menjaga kesehatan mental keluarga, terutama anak.

“Akhirnya pindah rumah. Kita pindah dulu. Alhamdulillah karena banyak dukungan dari teman-teman dan kita juga bersepakat karena kondisi sudah tidak memungkinkan, saya lebih memikirkan kondisi mental istri dan psikis anak,” ujar Sofyan.

Ia menyebut konflik berkepanjangan berdampak pada keseharian anak mereka. “Tentunya anak saya juga tidurnya tidak normal, tengah malam berisik, terus selalu melihat kegaduhan. Akhirnya itu yang jadi pertimbangan buat saya, sehingga saya memilih hijrah dari tempat itu,” lanjutnya.

Baca Juga : Inara Rusli Pilih Berdamai, Ungkap Awal Konflik hingga Alasan Cabut Laporan terhadap Insanul Fahmi

Dalam podcast tersebut, Densu menilai Sahara dan Sofyan sebenarnya sudah berusaha mengalah. Namun, hal itu tak menghentikan hujatan yang terus datang.

“Aku lihat sih, kayaknya kalian sudah ngalah. Tapi ternyata ngalah juga tidak menghasilkan apa-apa, malah kami tambah dihujat,” kata Densu.

“Tambah dihujat,” jawab Sofyan singkat.

Sofyan juga mengungkap bahwa sebelum pindah rumah, mereka sempat bertemu RT, RW, lurah, hingga camat. Saat itu, mereka disarankan untuk menghentikan sementara aktivitas di media sosial guna meredam situasi.

“Sehingga mereka menyarankan ke kita untuk stop dulu main sosial media. Harapannya untuk meredam,” kata Sofyan.

Namun, menurutnya, langkah tersebut justru tidak meredakan keadaan. “Ternyata ketika saya mengikuti saran-saran dari Pak Camat, Pak Lurah, malah yang tambah dicerca dimaki itu kita. Dan cuma kita menerima,” ujarnya.

Diketahui, konflik antara Sahara dan Yai Mim bermula dari persoalan parkir di lingkungan tempat tinggal mereka di Kota Malang. Perselisihan itu kemudian berkembang menjadi tudingan pelecehan verbal, dugaan penyebaran video pribadi bermuatan pornografi, hingga saling lapor menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Update terbaru, Sahara dan Sofyan telah pindah rumah dan tak lagi bertetangga dengan Yai Mim. Di sisi lain, Yai Mim juga dilaporkan warga Joyogrand Kavling Depag III Atas RT 09 RW 09 ke Komisi A DPRD Kota Malang pada Senin (29/12). Warga mengadukan keresahan mereka atas dugaan tindakan Yai Mim yang dinilai meresahkan lingkungan.


Topik

Peristiwa Mantan Dosen UIN Malang Eks Dosen UIN Malang pencemaran nama baik Imam Muslimin Yai Mim Sahara podcast densu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lumajang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni