free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tren Pajak Daerah Menggembirakan, Bapenda Kota Malang Kejar Opsen BBNKB demi Kemandirian Fiskal

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

10 - Nov - 2025, 19:44

Placeholder
Kabid Pengendalian Pajak Daerah Bapenda Kota Malang, Syarif Hidayat (tengah pakai kopyah) saat sosialisasi pajak (foto: istimewa)

JATIMTIMES - Menjelang akhir 2025, laju pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang terus menunjukkan peningkatan signifikan. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang mencatat tren positif di hampir seluruh sektor pajak, memperkuat optimisme terhadap kemandirian fiskal daerah yang semakin nyata.

Kabid Pengendalian Pajak Daerah Bapenda Kota Malang, Syarif Hidayat, menuturkan bahwa beberapa sektor pendapatan daerah mengalami kenaikan konsisten sepanjang tahun berjalan. Program unggulan 1.000 event yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang disebut turut memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat serta peningkatan PAD.

Baca Juga : Temu Petani di Program Sapa Gus'e, Bupati Jember: Negara Kuat Bukan Hanya Karena Persenjataan, Tapi Karena Pangan

“Program 1.000 event itu berdampak besar pada pergerakan ekonomi, terutama di sektor jasa dan konsumsi. Aktivitas masyarakat meningkat, hotel penuh, restoran ramai, sehingga kontribusinya terhadap PAD juga semakin kuat,” jelas Syarif.

Dari data Bapenda, sektor Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) untuk makanan dan minuman atau yang dulu dikenal sebagai pajak restoran kini telah mencapai 91 persen dari target tahun 2025. “Ini trennya bagus dan terus naik. Jadi kami optimis bisa tercapai 100 persen,” ujarnya.

Selain itu, pajak hiburan telah menyumbang Rp 10,1 miliar dari target Rp 11 miliar, sedangkan pajak reklame menembus 90 persen realisasi. Pajak parkir bahkan sudah melampaui target, diikuti pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang mendekati 90 persen. Sementara Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai 92 persen dan pajak kendaraan sudah 85 persen.

“Pajak parkir sudah melampaui target. BPHTB sudah mendekati 90 persen, PBB sudah 92 persen, pajak kendaraan 85 persen,” ungkap Syarif.

Sektor jasa perhotelan juga menunjukkan performa cemerlang dengan realisasi lebih dari 85 persen dari target. Tingginya aktivitas wisatawan yang datang ke Kota Malang menjadi faktor utama meningkatnya pendapatan dari sektor tersebut.

Baca Juga : Di Bawah Kepemimpinan Mas Ibin, Pemkot Blitar Borong Empat Penghargaan di Forum Ekosistem Pemerintah Digital Jawa Timur

“Melihat tren tren positif beberapa sektor ini, kami optimis PAD Kota Malang menguat,” tandasnya.

Bapenda juga menyiapkan sejumlah langkah untuk mengejar sisa target menjelang akhir tahun. Upaya tersebut meliputi percepatan penagihan pajak, intensifikasi wajib pajak potensial, hingga optimalisasi sistem digital e-tax untuk sektor restoran, hotel, dan hiburan.

Dengan tren yang terus menanjak, Bapenda optimistis bahwa target PAD 2025 bisa tercapai bahkan berpotensi melampaui proyeksi. Kinerja ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Kota Malang kian mandiri secara fiskal dan siap memperkuat pondasi pembangunan daerah pada tahun-tahun mendatang.


Topik

Pemerintahan Pajak Daerah Bapenda Kota Malang Opsen BBNKB Kemandirian Fiskal



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lumajang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni