free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Gencatan Senjata Tidak Berlaku: Israel Kembali Bombardir Gaza, Korban Berjatuhan

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

29 - Oct - 2025, 09:11

Placeholder
Gaza kembali di serang Israel. (Foto: Pixabay)

JATIMTIMES - Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas kembali berada di ujung tanduk. Serangan udara terbaru yang dilancarkan Israel pada Selasa (28/10/2025) kembali mengguncang sejumlah wilayah di Gaza, di tengah klaim kedua pihak saling melanggar perjanjian gencatan senjata yang telah berlangsung selama tiga minggu.

Sumber medis Gaza menyebut serangan udara Israel menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di kawasan Sabra serta area di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza utara.

Baca Juga : Bocah 5 Tahun di Jombang Hilang Tercebur ke Sungai

Setidaknya dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam serangan tersebut. Namun, Hamas menyatakan jumlah korban mencapai sembilan orang, termasuk warga sipil. Sementara sumber rumah sakit mengatakan kepada Al Jazeera bahwa empat warga Palestina tewas di Sabra, dan lima lainnya di Khan Younis, dengan sedikitnya 50 orang terluka di seluruh wilayah itu.

Netanyahu Perintahkan Serangan Besar

Serangan ini terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militer untuk melancarkan serangan besar. Ia menuduh Hamas mematahkan gencatan senjata dengan menyerang pasukan Israel.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan bahwa respons Israel tidak akan ringan. "Serangan Hamas hari ini terhadap tentara IDF di Gaza merupakan pelanggaran batas, yang akan ditanggapi IDF dengan kekuatan besar,” ucap Katz, dikutip AFP, Rabu (29/10/2025).

Hingga kini, militer Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait lokasi dan detail serangan dari pihak Hamas.

Hamas Bantah Melanggar Gencatan Senjata

Berbeda dengan klaim Israel, Hamas membantah bertanggung jawab atas serangan yang dituduhkan. Kepada Reuters, seorang pejabat Hamas menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen pada gencatan senjata dan menuduh Israel mencari dalih untuk melanjutkan operasi militernya.

Hamas mengatakan Netanyahu sedang mencoba “mencari alasan untuk mengingkari kewajiban Israel dalam kesepakatan damai.”

Pengembalian Jenazah Sandera Jadi Pemicu Ketegangan

Situasi memanas setelah proses pengembalian jenazah sandera dipermasalahkan. Israel menuduh Hamas menyerahkan jasad yang salah.

Hamas menjelaskan bahwa kesulitan menemukan jenazah terjadi karena banyak wilayah Gaza porak-poranda akibat pemboman selama dua tahun dan sejumlah terowongan runtuh.

Brigade Al-Qassam menegaskan tidak mengetahui lokasi semua jenazah yang dimaksud, karena banyak area kini tak lagi dapat dikenali.

Pencarian Jenazah Masih Berlangsung

Tim dari Mesir dan pejuang Hamas terlihat melakukan penggalian menggunakan alat berat di daerah Khan Younis dan Kamp Nuseirat.

Beberapa jenazah diyakini berada di jaringan terowongan bawah tanah.

Baca Juga : Copet Asal Kota Malang Diringkus Polisi saat Beraksi di Pertunjukan Bantengan

Saksi mata mengatakan penggalian dilakukan hingga kedalaman sekitar 12 meter.

Kondisi Kemanusiaan Masih Kritis

Otoritas kesehatan Gaza menyatakan 68.000 orang telah tewas selama agresi Israel, dan ribuan lainnya masih hilang.

Serangan terbaru ini menambah daftar korban dan memperburuk krisis kemanusiaan yang belum pulih.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas kini berada dalam situasi rapuh.

Israel menuduh Hamas yang melanggar perjanjian, sementara Hamas menegaskan Israel yang melakukan eskalasi lebih dulu.

Kedua belah pihak sama-sama mempertahankan klaimnya, namun warga sipil Gaza kembali menjadi pihak yang paling menderita.


Topik

Internasional israel-hamas israle vs hamas gaza genjatan senjata jalur gaja benjamin netanyahu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lumajang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya