JATIMTIMES - Upaya memperkuat budaya prestasi di lingkungan madrasah terus digelorakan oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang. Belum lama ini, rombongan pimpinan dan pengelola kelas olimpiade madrasah ini berkunjung ke MAN 2 Kota Malang untuk melakukan studi tiru, menimba pengalaman langsung tentang strategi pembinaan akademik yang telah mengantarkan MAN 2 menjadi salah satu madrasah berprestasi di tingkat nasional.
Kegiatan berlangsung di Ruang Multimedia MAN 2 Kota Malang dan mendapat sambutan hangat dari tuan rumah. Tak hanya dari dua madrasah itu, suasana pertemuan semakin hidup dengan kehadiran tamu dari MTs Peta Mojokerto dan Yayasan As-Syifa Subang yang turut berbagi semangat dalam mengembangkan pendidikan unggul dan berdaya saing.
Miftachul Ula, BISS., M.Ag., selaku Waka Humas MAN 2 Kota Malang, membuka pertemuan dengan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun mutu madrasah. Ia menekankan bahwa keberhasilan tidak lahir dari kebetulan, tetapi dari proses panjang dan konsistensi yang terus dijaga.
Baca Juga : Viral! Selebgram Julia Prastini alias Jule Diduga Selingkuh, Netizen Syok Lihat Videonya di TikTok
“Kami selalu terbuka untuk berbagi praktik baik. Prestasi adalah buah dari kerja bersama, bukan hasil instan. Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi semua pihak,” ungkapnya.
Bagian utama kegiatan diisi oleh pemaparan inspiratif dari Ketua Olimpiade dan Riset Madrasah MAN 2 Kota Malang, Dra. Hj. Wulaidah. Ia membagikan perjalanan panjang MAN 2 dalam meraih berbagai penghargaan, terutama di bidang olimpiade sains. Menurutnya, pembinaan dilakukan secara sistematis, dimulai dari penjaringan siswa berbakat, pendampingan rutin oleh guru dan alumni, hingga kolaborasi dengan lembaga eksternal yang memperkuat daya saing peserta didik.
Wulaidah menegaskan, keberhasilan MAN 2 bertumpu pada tiga fondasi utama: komitmen yang kuat, pembinaan berkelanjutan, dan dukungan dari komite serta orang tua.
“Teruslah berjuang merintis prestasi. Setiap usaha di bidang pendidikan adalah jariyah kebaikan,” pesannya menutup sesi dengan nada penuh motivasi.
Rombongan MTsN 2 Kota Malang juga berkesempatan meninjau Ruang Bimbingan Konseling (BK) dan Perpustakaan MAN 2, dua fasilitas penting yang menunjang sistem pembelajaran di madrasah tersebut. Dari kunjungan ini, peserta mendapat gambaran nyata tentang tata kelola dan atmosfer belajar yang mendukung tumbuhnya siswa-siswa berprestasi.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala MTsN 2 Kota Malang, Mokhammad Amin Tohari, S.Ag., M.Pd.I., mengapresiasi keterbukaan MAN 2 dalam berbagi pengalaman.
Baca Juga : UIN Malang Luncurkan Program Pendampingan Pesantren, Diresmikan Menteri Agama
“Kami memperoleh banyak inspirasi dari pola pembinaan di MAN 2 Kota Malang. Semangat dan sistem yang mereka bangun akan kami adaptasi untuk memperkuat potensi siswa di madrasah kami,” ujarnya antusias.
Lebih dari sekadar kunjungan akademik, studi tiru ini menjadi momentum mempererat jejaring antar madrasah sekaligus menyalakan kembali semangat kolaborasi dalam mengantarkan peserta didik menuju prestasi. Dari ruang pertemuan hingga ruang baca, semangat belajar dan berbagi tampak berpadu, menandai langkah kecil yang mungkin, kelak, melahirkan pencapaian besar bagi dunia pendidikan madrasah.
