JATIMTIMES - Ubi jalar (Ipomoea batatas) memiliki beberapa varian berdasarkan warnanya, yakni ubi jalar kuning atau oranye serta ubi jalar ungu.
Dikutip dari laman Kementerian Pertanian (Kementan), ubi jalar memiliki senyawa pigmen karotenoid yang membuat dagingnya berwarna kuning atau oranye.
Baca Juga : UIN Malang Buka Pendaftaran Jalur UM-PTKIN 2025, Jangan Sampai Terlewat
Sementara ubi jalar ungu mendapatkan warnanya dari kandungan antosianin sehingga berwarna ungu gelap. Warna ungu dari ubi jalar bisa menjadi zat pewarna makanan.
Walau berbeda warna, ubi jalar kuning dan ungu sama-sama mengandung nutrisi bagi tubuh. Ubi kaya karbohidrat, vitamin A dan C, antisianin (antioksidan), serta mineral.
Meski begitu, ubi jalar kuning dan ubi jalar ungu ternyata punya manfaat yang berbeda. Lalu, mana yang lebih sehat antara ubi jalar kuning dan ubi jalar ungu? Ini penjelasan lengkapnya.
Ubi ungu vs ubi kuning
Mengutip Times of India, perbedaan di antara keduanya dapat dilihat dari profil nutrisinya. Baik ubi ungu dan kuning pada dasarnya sama-sama mengandung senyawa antioksidan yang memberikan warna pada daging.
Pada ubi kuning, ada beta-karoten yang bisa diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Sementara pada ubi ungu ada antosianin, senyawa antioksidan kuat yang dipercaya bisa melawan peradangan dan kanker.
Selain itu, ubi ungu dan kuning juga kaya akan vitamin dan mineral. Namun manfaat keduanya bisa bervariasi.
Berikut manfaat ubi ungu:
1. Melawan peradangan
Antosianin pada ubi ungu bersifat anti-inflamasi. Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan, antosianin dapat menghambat peradangan.
2. Bersifat antikanker
Senyawa antioksidan kuat pada ubi ungu dapat melindungi tubuh dari risiko kanker tertentu dengan melawan radikal bebas.
Berikut manfaat ubi kuning:
1. Merawat mata
Ubi kuning mengandung beta-karoten dalam jumlah tinggi yang dapat meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi degenerasi makula.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Baca Juga : Ini Biaya Kuliah Binus Malang Tahun 2025/2026, Yuk Simak
Beta-karoten membuat sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik melalui perannya sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas.
3. Sumber vitamin C yang tinggi
Ubi kuning juga kaya akan vitamin C yang berfungsi meningkatkan produksi kolagen dan penyerapan zat besi.
Lalu dari keduanya, mana yang lebih efektif untuk diet?
Pada dasarnya, kedua varietas ubi tersebut sama-sama mengandung serat. Serat sendiri dikenal dapat membuat pencernaan memproses lebih lama hingga bisa mempertahankan rasa kenyang.
Namun, faktanya ubi ungu cenderung lebih padat serat dibandingkan kuning. Serat yang lebih padat dapat memastikan pergerakan usus yang baik hingga akhirnya bisa berkontribusi pada proses penurunan berat badan.
Selain itu, indeks glikemik ubi ungu juga cenderung lebih rendah dibandingkan ubi kuning. Dengan begitu, ubi ungu disebut lebih aman untuk orang dengan kadar gula darah tinggi.
