JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) memiliki catatan adanya 337 bendungan air yang masih berfungsi dengan baik.
Menurut Kepala Dinas PU Pengairan melalui Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU Pengairan, Doni Arsilo Sofyan dari ratusan bendungan tersebut terbagi menjadi 2 buah bendungan bergerak, 267 bendungan tetap dan 108 bendungan bebas. "Sementara ini berfungsi dengan baik, khususnya bendungan gerak, ini dibantu dengan motor dinamo yang terpelihara dengan baik," ujar Doni Arsilo Sofyan.
Baca Juga : Rute Air Terjun Tumpak Sewu Diperbarui, Kini Tersedia Tangga
Doni menyampaikan, fungsi utama bendungan tersebut untuk keperluan irigasi pertanian. Sesuai dengan tupoksinya, PU Pengairan Banyuwangi komitmen mendorong produksi hasil pertanian dengan memperluas jaringan irigasi. "Untuk itu kita melibatkan Tenaga Operasi dan Pemeliharaan (OP) yaitu Juru dan PPA (Penjaga Pintu Air) juga ditugaskan untuk melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan bendung," imbuh Doni.
Dia menuturkan fungsi bendungan di Banyuwangi tidak sebatas dimanfaatkan untuk mengalirkan air ke sawah-sawah warga, namun dengan inovasi dan kreatifitas petugas disulap jadi kawasan wisata yang menarik untuk dikunjungi. "Jadi, selain bertujuan untuk menjaga aset agar tetap terawat, sekaligus juga mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata," ungkap Doni.
Lebih lanjut dia menambahkan dalam upaya menjaga aset bendungan, selain melakukan pemeliharaan rutin juga dilaksanakan pogram kegiatan rehabilitasi secara berkala baik di bendung maupun di jaringan irigasi.
