JATIMTIMES - Ribuan santri, kiai dan bu nyai hadir di Ponpes Putri Annur 2, Bululawang, Malang, pada Senin (11/09/2023) malam. Mereka mengikuti acara Jawa Timur Bermunajat untuk mendukung capres Prabowo Subianto.
Kegiatan diawali pembacaan istigotsah sekaligus mendoakan Prabowo jadi Presiden. Pada kesempatan itu nampak hadir Dr KH Fathul Bari, KH Khoruddin dan Gus Maruf Mubarok dari Ponpes An Nur 2 Bululawang. Serta KH Muslich dari PP Yahtadi Lumajang, Gus Nas dari Dresmo Surabaya dan KH Fat Hassurur dari PP Miftahul Ulumu Bondowoso.
Baca Juga : Pulang Pengajian, Guru Ngaji Meregang Nyawa di Jalur Maut Glundengan
Hadir pula Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang Chusni Mubarok hadir bersama Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Sudaryono yang mewakili Prabowo Subianto.
Gus Maruf Mubarok dari Ponpes An Nur 2 Bululawang mengatakan kegiatan Jawa Timur Bermunajat untuk Prabowo Sang Pemimpin Rakyat yang digelar itu diikuti ratusan Kiai dari 102 pondok pesantren yang ada di Jawa Timur.
"Ini merupakan ikhtiar untuk mendukung Prabowo jadi Presiden. Ada kesempatan ini kita doakan kepada Bapak Prabowo agar menjadi Presiden 2024," ujar Gus Maruf Mubarok dalam keterangan tertulis yang diterima media ini.
Kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk mensukseskan Prabowo menjadi Presiden. Seperti membentuk Prabu Nusantara yang merupakan akronim dari Prabowo Bersama Ulama dan Santri Merawat Indonesia.
"Kami sosialisasikan Bapak Prabowo dan meyakinkan teman-teman kita sendiri. Kita sudah sepakat dari semua pondok pesantren ini untuk mengkampanyekan Pak Prabowo," katanya.
Baca Juga : Libur Tahun 2024 Sudah Ditetapkan, Ini Daftarnya
Prabowo Subianto menurutnya sudah tepat dan waktunya untuk menjadi Presiden 2024. Apalagi, Prabowo dekat dengan kiai dan warga Nahdliyyin serta pondok pesantren. Dipilihnya Prabowo didukung jadi Presiden 2024, lanjutnya, juga hasil dari istikharah para kiai.
Pengasuh Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo Jawa Timur, KH Fathul Bari menambahkan, sosok Prabowo cocok untuk memimpin Indonesia ke depan. Kerja-kerja besar yang ditunjukkan begitu fokus untuk mendorong kemajuan dan kokoh menjaga keutuhan bangsa.
“Pak Prabowo termasuk sebagai ketua partai bukan lagi petugas partai, melainkan memang betul-betul bertugas untuk mensejahterakan rakyat," imbuh Kiai Fathul.