JATIMTIMES - Sebuah survei dari Deloitte mengungkap bahwa ada kekhawatiran pada dua generasi, yakni Generasi Milenial dan Gen Z. Kekhawatiran yang paling mendominasi generasi tersebut adalah tentang masalah biaya hidup. Kondisi perekonomian global yang diselimuti ketidakpastian bikin para anak muda anxiety atau khawatir.
Diolah dari dataindonesia, dari hasil riset, mengungkap bahwa hal tersebut menjadi kekhawatiran utama 42 persen generasi milenial dan 53 persen generasi Z di dunia pada 2023 ini.
Baca Juga : Wabup Malang Ajak Apoteker Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Kesehatan
Terkait kekhawatiran finansial, salah satu perwakilan responden generasi milenial menyatakan takut untuk membangun sebuah keluarga baru. Selain itu, responden juga merasa perlu mengambil sebuah pekerjaan tambahan, akan tetapi ditakutkan dapat berpengaruh pada kesehatannya.
Sedang dari perwakilan responden gen Z, masalah finansial menjadi ketakutan karena dirinya merasa untuk mendapatkan pekerjaan semakin sulit. Kondisi inflasi juga tentunya membuat sulit dalam negosiasi gaji. Maka dari itu, mereka merasa untuk perlu mengambil pekerjaan tambahan.
Selain itu, kekhawatiran lain yang dialami oleh generasi milenial adalah tentang perubahan iklim. Ada 23 responden yang menyatakan hal tersebut. Kemudian, ada 20 persen responden yang kekhawatiran adalah soal pengangguran.
Selanjutnya, ada 19 persen responden yang khawatir terhadap penyakit dan 19 persen responden khawatir terhadap keamanan pribadi.
Sebanyak 19 persen responden Gen Z mengalami kekhawatiran tentang kesehatan mental dan ada 17 persen responden mengkhawatirkan keamanan pribadi.
Baca Juga : Gandeng Kabama Shoes Care Malang, Pondok Pesantren Manbaul Ulum Adakan Pelatihan Bisnis Cuci Sepatu
Sebagai informasi, survei ini melibatkan 22.856 responden yang terdiri dari 8.373 milenial dengan rentang tahun kelahiran 1983-1994 dan 14.483 gen Z dengan rentang tahun kelahiran 1995-2004.
Responden yang terlibat ini berasal dari 44 negara. Riset sendiri dilakukan pada 29 November-25 Desember 2022.