Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Ratusan Guru di Kota Malang Ikuti Pelatihan Cinta Rupiah oleh Bank Indonesia

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

13 - May - 2023, 12:24

Sekretaris Disdikbud Kota Malang Sri Handayani.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).
Sekretaris Disdikbud Kota Malang Sri Handayani.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Ratusan guru sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) di Kota Malang mengikuti training of trainers (ToT) Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Kegiatan tersebut digelar oleh Bank Indonesia, Sabtu (13/5/2023). 

Kegiatan tersebut disambut baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang. Apalagi, materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut dinilai sangat penting untuk disampaikan oleh tenaga pendidik atau guru kepada peserta didik. 

Baca Juga : FIFGROUP Resmikan Solar Panel ke-10, Kali Ini di Cabang Denpasar

"Ini salah satu tugas dari pendidik yakni memahamkan bagaimana uang rupiah kepada anak didik. Jadi, ini sangat pas ada ToT karena bisa menyasar semua. Mereka (tenaga pendidik) punya kelompok-kelompok, jadi bisa dikembangkan dan diimplementasikan di kelompoknya masing-masing," ujar Sekretaris Disdikbud Kota Malang Sri Handayani, Sabtu (13/5/2023). 

Sri Handayani menilai, kegiatan tersebut sangat penting dan dinilai sangat sesuai dengan kurikulum Merdeka Belajar saat ini. Sebab, mata uang juga menjadi salah satu simbol kedaulatan negara. Sehingga, cinta kepada mata uang rupiah juga perwujudan cinta kepada bangsa. 

"Sangat penting. Cinta rupiah berarti juga cinta bangsa. Di Merdeka Belajar ini juga mengembangkan profil pelajar Pancasila. Makanya cinta rupiah ini penting. Dan di masing-masing jenjang ada yang namanya kurikulum kewirausahaan. Dan ilmu ini harus ditanamkan sejak dini," jelasnya. 

Pemaparan materi dari Bank Indonesia.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Setidaknya ada sekitar 250 guru yang hadir dalam kegiatan tersebut. Nantinya, setelah mendapat materi dalam ToT tersebut, Sri Handayani berharap semua guru yang hadir bisa mem-breakdown kepada kelompoknya masing-masing. 

"Karena di masing-masing gugus ada pertemuan gugus. Bapak Ibu yang sudah di-ToT di sini akan dijadikan narsum dan instruktur untuk mengedukasi. Harapan kami seperti itu. Makanya kami sampaikan agar tidak untuk diri sendiri, tapi juga diimplementasikan ke yang lain," ungkapnya. 

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Malang Dedi Prasetyo mengatakan, kegiatan tersebut memang dimaksudkan agar para guru di Kota Malang bisa memberikan edukasi kepada siswanya tentang rupiah. Dan hal itu juga akan berimplikasi pada banyak hal. 

"Implikasinya nanti masyarakat akan terhindar dari uang palsu karena mereka menjadi tahu yang asli seperti apa dan yang palsu seperti apa," jelas Dedi.

Baca Juga : Pesan KH Marzuki Mustamar kepada Ustaz Hanan Attaki Setelah Dibaiat NU

Di dalamnya, salah satu yang perlu untuk diedukasikan adalah soal bagaimana merawat uang. Tujuannya agar masa edar uang rupiah di masyarakat bisa lebih lama. Hal tersebut akan berimplikasi pada berkurangnya uang rupiah yang dimusnahkan.

"Kalau uang yang dimusnahkan semakin sedikit, dampaknya biaya pencetakan akan semakin berkurang. Jumlah yang harus dicetak juga berkurang karena itu jadi salah satu komponen yang diperhitungkan saat perencanaan pencetakan uang," terang Dedi. 

Selain itu, merawat uang juga bagian dari menjaga kedaulatan negara. Sebab, mata uang rupiah juga merupakan salah satu simbol kedaulatan negara. 

"Setiap warga negara harus bisa menghormati dan merawat uang rupiah. Akan diajarkan kepada guru dan diteruskan kepada anak didiknya," pungkas Didik. 


Topik

Ekonomi Rupiah guru Kota Malang Bank Indonesia Disdikbid Kota Malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lumajang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy