JATIMTIMES - Dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektivitas pengendalian kecurangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Inspektorat Daerah membangun dan mengembangkan sistem Fraud Risk Control (FRC) dan Forum Komunikasi Pengawasan Lumajang (FOKAL).
Inovasi tersebut di Launching Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati bersamaan dengan kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan (RAKORWAS) Tahun 2022, yang digelar oleh Inspektorat Kabupaten Lumajang, di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga : Bupati dan Wabup Lumajang Pantau Langsung Penyerahan BLT Untuk Petani Tembakau
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Lumajang mengatakan, dalam pelaksanaan pemerintahan butuh perhatian dan keseriusan pada semua tingkat, mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, sampai tingkat pemerintah desa.
"Saya yakin semua sudah berupaya maksimal untuk menuju wilayah birokrasi yang bersih dan melayani. Oleh karena itu, tentu ini didukung oleh sistem dan dibantu oleh teknologi," ujarnya.
Wakil Bupati Lumajang mengapresiasi Inspektorat Kabupaten Lumajang atas dilaunchingnya inovasi FRC dan FOKAL.
Dikutip dari laman resmi www.kpk.go.id, Fraud Risk Control (FRC) merupakan pengembangan atau eksalasi dari MCP KPK, karena MCP KPK hanya menyangkut beberapa perangkat daerah saja dan belum menjangkau unit paling bawah (sekolah, desa, dst).
Baca Juga : Sosok Birokrat Ini Menyeruak Diantara Barisan Ketua Partai dalam Bursa Pilgub Jatim
Jenis-jenis FRC yang ada dan masih terus disempurnakan adalah FRC Perangkat Daerah, FRC Desa (uji coba), FRC Sekolah (proses distribusi alun), FRC Unit (Pasar/Puskesmas, proses pengembangan indikator), dan FRC Tematik.
Sementara itu, Forum Komunikasi Pengawasan Lumajang (FOKAL) terbentuk karena kebutuhan adanya pengawasan terintegrasi dan berkolaborasi dari setiap level pengawasan tersebut dengan pengawasan level III (APIP), tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengawasan dengan menjalin koordinasi dan komunikasi bersama seluruh stakeholder sesuai kewenangan dan ketentuan.