free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kawasan Pantai TPI Tempursari ternyata Dulunya Merupakan Tanah Oloran

Penulis : Pawitra Huda Pradana - Editor : Heryanto

28 - Dec - 2018, 03:57

Placeholder
Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban saat meninjau pantai TPI Tempursari. (Foto: Pawitra/JatimTIMES)

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari menjadi salah satu obyek wisata pantai yang sering jadi jujugan warga. 

Di sini setiap harinya selalu ada wisatawan baik lokal maupun luar Lumajang yang datang untuk menikmati keindahan pantai sekaligus wisata kuliner ikan bakar.

Sayangnya beberapa hari ini kondisi pantai TPI Tempursari sangat memprihatinkan, pasalnya adalah terjadinya abrasi yang kian parah beberapa hari ini. 

Hingga saat ini abrasi kian parah hingga mengikis jalan, serta mengakibatkan beberapa bangunan rusak.

Dari pantauan LumajangTIMES siang tadi, Kamis (27/12/2018), abrasi sejak tanggal 22 Desember 2018 telah merusak setidaknya 4 warung di bibir pantai serta sebuah musala. 

Sementara itu dari pemerintah sendiri belum terlihat ada penanganan karena masih fokus pada musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Rowokangkung.

Warung di tepi pantai yang ambruk terdampak abrasi. (Foto: Pawitra/JatimTIMES)

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Dr. Arsal Sahban, SIK., MM., MH. saat meninjau pantai TPI Tempursari mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini hanya melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mendekati bibir pantai.

"Tak banyak yang bisa kami perbuat karena ini sifatnya dari alam. Selain derasnya gelombang laut, juga derasnya air sungai yang bermuara ke pantai. Jadi air membelok ke arah daratan dan mengikis pantai," papar Kapolres Lumajang dari lokasi pantai.

"Sejauh ini kami sudah memasang police line, agar masyarakat lebih berhati-hati. Apalagi tempat ini merupakan obyek wisata, jadi himbauan dari kami untuk meminimalisir korban jiwa jika memang nantinya terjadi bencana yang lebih besar," imbuhnya.

Dari tempat yang sama, Camat Tempursari Bayu Ruswantoro mengatakan bahwa jika dihitung dari 2 tahun lalu, setidaknya pantai TPI Tempursari sudah mengalami abrasi sejauh 300 meter.

"Sebagian besar tanah di sini (Pantai TPI Tempursari, -red.) memang tanah pasir. Karena asalnya memang tanah oloran. Jadi daratan yang terbentuk dari sedimen pasir selama bertahun-tahun. Kemudian beberapa bangunan dibangun di sini, termasuk TPI dan beberapa rumah petak untuk pengungsi Sampit," ungkap Camat Tempursari.

Hal yang sama dibenarkan oleh Rohman Adi, Kepala Desa Bulurejo. 

Menurutnya daerah ini dulunya merupakan tanah oloran. 

Meskipun demikian, selama beberapa tahun ini kawasan yang terbentuk dari tanah oloran ini terkikis sedikit demi sedikit.


Topik

Peristiwa lumajang berita-lumajang obyek-wisata-pantai wisata-kuliner-ikan-bakar Kawasan-Pantai-TPI



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Lumajang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pawitra Huda Pradana

Editor

Heryanto