DJ Donny Lapor Polisi usai Rumah Dilempar Molotov dan Teror Bangkai Ayam
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
31 - Dec - 2025, 04:48
JATIMTIMES - DJ Donny akhirnya menempuh jalur hukum setelah rangkaian teror yang menimpanya semakin berbahaya. Ramond Dony Adam alias DJ Donny melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya usai rumahnya menjadi sasaran pelemparan bom molotov, Rabu (31/12/2025) dini hari.
Teror yang dialami DJ Donny bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, ia lebih dulu menerima paket misterius berisi bangkai ayam lengkap dengan ancaman. Paket tersebut diterima sang istri pada Senin (29/12/2025).
Baca Juga : Di Bawah Hujan Peluru Kompeni: Rekonstruksi Serangan Pangeran Arya Blitar ke Kartasura (1708)
“Pas dibuka ternyata isinya bangkai ayam, kepalanya dipotong. Ada tulisan ancaman supaya saya jaga ucapan di media sosial. Ada foto saya juga, lehernya digambar seperti disayat,” kata Donny, dikutip Rabu (31/12/2025).

Sebelumnya DJ Donny juga menerima teror bangkai ayam. (Foto: Instagram)
Meski merasa terganggu, Donny mengaku belum langsung melaporkan kejadian pertama tersebut ke polisi. Situasi berubah setelah aksi teror kedua terjadi dan dinilai jauh lebih berbahaya.
Sekitar pukul 03.00 WIB, dua orang tak dikenal terekam kamera CCTV melempar bom molotov ke arah rumahnya. Beruntung, api tidak sempat membesar karena hujan turun sesaat setelah kejadian.
“Semalam subuh rumah saya dilempar bom molotov. Untung hujan dan apinya padam duluan. Kalau enggak, bisa kebakar. Kena mobil juga,” ujarnya.
Donny memastikan kondisi tempat kejadian perkara masih dibiarkan apa adanya. Pecahan kaca serta sisa bom molotov belum dibersihkan untuk kepentingan penyelidikan.
“Makanya saya lapor hari ini. Ini sudah bukan cuma ancaman ke saya, tapi mengancam keluarga dan orang sekitar,” tegasnya.
Meski tidak menimbulkan kerusakan besar, DJ Donny menilai aksi tersebut sangat berisiko. Ia khawatir jika api sempat membesar, dampaknya bisa menjalar ke rumah warga di sekitarnya.
Baca Juga : Pemkot Batu Pastikan Tidak Ada Pesta Perayaan Tahun Baru, Diganti Doa Bersama
Dari rekaman CCTV, Donny menyebut pelaku teror berjumlah dua orang dan mengenakan masker. Selain itu, ada rekaman lain yang memperlihatkan seseorang berjaket ojek online mondar-mandir di sekitar rumah sebelum kejadian.
“Kelihatan jelas di CCTV. Video ada semua, nanti saya serahkan ke polisi,” ucapnya.
Donny juga menegaskan bahwa dirinya bukan satu-satunya korban. Ia menyebut sejumlah figur publik lain belakangan mengalami intimidasi serupa, mulai dari ancaman, perusakan kendaraan, hingga pengiriman bangkai ayam
“Ini harus diungkap. Jangan sampai kejadian seperti ini dipakai orang tidak bertanggung jawab dan merusak rasa aman publik,” katanya.
Ia mengaku tidak mengetahui siapa pelaku di balik teror tersebut. Namun, ia berharap kepolisian bisa segera mengusut tuntas kasus ini demi menjaga keamanan masyarakat luas. “Saya lapor bukan karena takut. Tapi ini sudah mengancam orang banyak,” pungkas Donny.
