Diminta Lengser Warga Terkait Polemik PTSL, Kades Sumberkradenan Pilih Bungkam ke Media

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya

30 - Dec - 2025, 07:47

Ratusan warga saat menyampaikan aspirasinya ke kantor desa terkait polemik PTSL dan tuntutan agar Kades Sumberkradenan turun dari jabatannya pada Senin (29/12/2025) malam. (Foto: Polsek Pakis for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Tuntutan warga saat menyampaikan aspirasinya pada serangkaian aksi demontrasi di Kantor Desa Sumberkradenan pada Senin (29/12/2025) malam akhirnya terungkap. Warga merasa kecewa lantaran program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diduga tak diselenggarakan oleh kepala desa (kades), hingga mendesak sang kades untuk turun dari jabatannya.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Pakis AKP Suyanto, saat dikonfirmasi JatimTIMES pada Selasa (30/12/2025) malam. "Tuntutan agar Kades Sumberkradenan untuk turun atau mundur dari jabatannya tersebut merupakan murni dari keinginan warga," ujarnya.

Baca Juga : BLT Kesra Rp 900.000 Wajib Dicairkan Sebelum 31 Desember 2025, Kemensos Ingatkan Dana Bisa Hangus

Sebagaimana diberitakan, peristiwa saat warga mendemo kades-nya tersebut juga sempat viral di media sosial. Ratusan warga nampak mendatangi Kantor Desa Sumberkradenan untuk menyampaikan aspirasinya.

Sementara itu, dari penelusuran JatimTIMES di lokasi, Kades Sumberkradenan Abdul Khoiri sempat menemui warganya secara langsung saat demo berlangsung. Pada saat itu, jajaran Muspika setempat termasuk mulai dari personel Polsek, Koramil, dan Pemerintah Kecamatan Pakis, perangkat Desa Sumberkradenan, hingga tokoh agama serta tokoh masyarakat dan Linmas juga turut hadir mengamankan aksi demo dari warga tersebut.

Suyanto menyebut, agenda unjuk rasa yang kini viral tersebut terjadi pada Senin (29/12/2025) malam sejak pukul 20.00 WIB. "Kurang lebih ada 500 warga Desa Sumberkradenan yang menyampaikan aspirasi," ujarnya.

Usai menyuarakan aspirasinya di depan halaman Kantor Desa Sumberkradenan, sejumlah perwakilan warga kemudian dipertemukan langsung dengan Kades yang mereka demo. "Warga kemudian menanyakan kenapa pihak Desa Sumberkradenan tidak melaksanakan program PTSL yang merupakan program pemerintah pada tahun lalu," ujar Suyanto.

Para peserta demo saat itu juga menyampaikan, program dari pemerintah tersebut padahal sangat dibutuhkan oleh warga. Sehingga warga saat itu sempat menanyakan ke pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Hasilnya diketahui bahwa Kades Sumberkradenan saat itu diduga menolak program PTSL tersebut dan memang tidak menyetorkan data ke pihak BPN. "Sehingga warga menyampaikan aspirasi mereka bahwa Kades Sumberkradenan harus di lengserkan karena dianggap sudah tidak berpihak ke masyarakat dan sudah banyak membuat warga kecewa," ujarnya.

Baca Juga : Usai Sahara Tampil di Podcast Densu, Begini Respons Istri Yai Mim 

Berawal dari kejadian semalam, JatimTIMES kemudian menelusuri langsung ke Desa Sumberkradenan. Namun, Kades Sumberkradenan Abdul Khoiri diketahui sudah tidak masuk kantor secara formal usai di demo warganya.

Media online ini kemudian mencoba mengkonfirmasi Abdul secara langsung. Termasuk untuk janjian bertemu. Namun yang bersangkutan menolak ruang konfirmasi yang diberikan oleh JatimTIMES.

"Masih belum bisa. Iya, belum berkenan, pangapunten (maaf)," ucap Abdul singkat saat dihubungi melalui telepon ketika JatimTIMES menawarkan ruang klarifikasi maupun konfirmasi media terkait tanggapannya usai di demo warganya, Selasa (30/12/2025).