Gate Parkir Elektronik Terpasang tapi Tak Berfungsi, Wisatawan di Alun-alun Kota Batu Masih Bayar Karcis Manual

26 - Dec - 2025, 01:34

Pengunjung Alun-alun Kota Batu melewati gate parkir elektronik Jalan Sudiro Selatan dengan membayar karcis manual.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Uji coba penerapan parkir elektronik atau Smart Gate Parking di kawasan Alun-alun Kota Batu masih maju mundur. Meski sudah sekitar tiga pekan dipasang, parkir area masih menggunakan karcis manual dengan alur baru. Hingga memasuki masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) belum ada tanda-tanda sistem parkir pintar tersebut digunakan.

Sebagaimana diberitakan JatimTIMES beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan Kota Batu memulai pembangunan dan pemasangan perangkat parkir elektronik sejak akhir Oktober 2025. Namun untuk penerapan parkir masih harus menunggu terpasangnya jaringan listrik hingga internet.

Baca Juga : Review Stranger Things Season 5 Vol. 2: Ceritanya Makin Ruwet, Tapi Tetap Bikin Nagih

Rencana sistem parkir dengan opsi pembayaran non tunai melalui QRIS itu belum terealisasi hingga akhir Desember 2025. Dinas Perhubungan Kota Batu sempat menjanjikan akan diuji coba pada pekan ketiga bulan ini, meski belum terlaksana. Saat ini pengunjung masih membayar karcis manual ke jukir atau petugas Dishub.

Salah seorang wisatawan Arif Rahmad mengaku tak mempermasalahkan pemasangan gate parkir tersebut. Namun, skema terbaru alur kendaraan dinilainya perlu kembali dimatangkan. Termasuk mengerahkan juru parkir (jukir) untuk lebih kooperatif.

"Seharusnya, begitu ada yang parkir wisatawan langsung diarahkan ke lokasi kosong," katanya.

Namun, dia mengaku harus mencari beberapa ruang kosong sendiri. Dengan kondisi padatnya kunjungan, hal itu membuat kenyamanan parkir terganggu.

Di samping itu, Arif juga menilai, sterilisasi kawasan satuan ruang parkir (SRP). Sebab, di beberapa titik, masih menjamur beberapa pedagang kaki lima (PKL) liar yang memanfaatkan lahan parkir. Dengan terbatasnya lokasi, kondisi itu seharusnya perlu dilakukan penertiban.

Menurut pantauan di lokasi, alur parkir di Alun-Alun Kota Wisata Batu juga masih belum tertib sesuai peruntukan gate. Wisatawan yang seharusnya hanya bisa masuk di Jalan Sudiro Selatan dan Jalan Munif. Ternyata ketiga titik gate masih bebas keluar masuk. Bahkan, beberapa wisatawan masih tampak kebingungan saat ingin memarkirkan kendaraannya.

Dedik Suryadi, wisatawan asal Kabupaten Malang juga mengaku cukup bingung dengan perubahan layout perparkiran Alun-Alun. Dia mulanya masuk melalui pintu Jalan Munif dan berusaha mencari parkir. 

Baca Juga : Sepele tapi Bahaya, Cara Cek Kompor Gas sebelum Rumah Ditinggal Pergi Liburan

"Sayangnya, jukir di sini kurang proaktif, jadi saya kesulitan cari tempat kosong," sebutnya.

Selain itu, dengan sistem gate yang baru dirinya menilai harusnya itu menjadi langkah yang tepat. Mengingat banyaknya keluhan wisatawan yang kerap tak diberi karcis atau ditarik harga tak sesuai standar.

"Banyak yang katanya bayar lebih (melebihi ketentuan). Kalau saya, selama ini belum pernah mengalami sendiri, tapi pemasangan gate bisa lebih praktis," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Batu Chilman Suaidi justru enggan memberikan komentar. Dirinya juga belum bisa memastikan penerapan pasti gate parkir alun-alun.

"Semua masih berproses, kami lakukan penyetingan. Masih penataan sistem, tunggu saja," singkatnya.