Bertemu Pengurus RT/RW pada Program Bunga Desaku di Kencong, Bupati Jember Beri Solusi Persoalan Sampah
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Yunan Helmy
22 - Nov - 2025, 02:30
JATIMTIMES – Menutup serangkaian Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku) pada hari pertama di Kencong, Bupati Jember Gus Fawait menggelar pertemuan dengan RT/RW se-Kecamatan Kencong.
Bertempat di aula Dira Kencong, Jumat, (21/11/2025), Gus Fawait juga berjumpa dengan BPD, kepala desa, dan para perangkat desa. Saat ditanya terkait dengan keluhan di wilayahnya, tak sedikit yang mulai menyuarakan aspirasinya.
Suradi Hasan, ketua RW 09, Dusun Krajan II, Kencong, misalnya. "Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan. Mudah-mudahan nanti juga cepat penanganannya. Terus terang saja bahwa mayoritas warga Kencong hidup di bantaran sungai," ungkapya.
Yang terjadi, lanjutnya, sungai justru dibuat sasaran untuk membuang sampah sembarangan. "Ini yang menyakitkan sehingga kalau ini tidak ada upaya untuk mencegah, saya yakin laut kita ini akan menjadi gudang sampah. Mohon ini darurat, Gus," tegasnya.
Sejurus kemudian, Gus Fawait langsung merespons. "Memang masih banyak yang berpikir bahwa sungai itu tempat pembuangan sampah. Oleh karena itu, perlu kita atasi bersama," paparnya.
Namun, bupati berharap ada upaya dari jajaran pemerintahan desa dan kecamatan setempat. "Saya tunggu justru kepala desa nanti punya program itu, nanti OPD kami siap untuk bersinergi. Karena kalau cuman kabupaten, bisa kewalahan," ucapnya.
Lebih dari itu, Gus Fawait berharap, mudah-mudahan Kencong termasuk dalam program Gus Darling tahun ini. Apa itu? Yakni, gerakan untuk Semua Sadar Lingkungan.
"Kami ingin seperti zaman dulu. Zaman dulu itu, Pak, warga itu tanam pohon mangga, pohon buah di setiap depan rumahnya atau belakang rumahnya. Nah, ini ingin saya kembalikan lagi. Untuk apa? Supaya hijau, oksigen kita lebih bagus, dan anak-anak kita tidak kekurangan buah," ucapnya.
Tak hanya persoalan sampah, bupati juga bakal memenuhi keluhan warga terkait dengan kurangnya serum anti bisa ular di puskesmas. "Dalam satu bulan, melalui dinas kesehatan, kami akan mengupayakan itu," ulasnya.
Jika dalam satu bulan masih belum ada, Gus Fawait mengimbau agar warga segera melapor ke Wadul Gus'e. "Ingatkan saya melalui saluran Wadul Gus'e ya," pungkasnya.
