Dosen Fisika UB Edukasi Siswa TK Ya Bunayya Blitar tentang Lingkungan dan Bencana Alam
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Oct - 2025, 09:58
JATIMTIMES - Tim dosen dari Departemen Fisika, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di TK Ya Bunayya, Kabupaten Blitar, pada Selasa, 1 Oktober 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Pemahaman Siswa–Siswi TK Ya Bunayya Kabupaten Blitar Tentang Lingkungan dan Bencana Alam.” Tujuannya adalah menanamkan kesadaran lingkungan dan kesiapsiagaan bencana sejak usia dini melalui pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
Baca Juga : Kementerian Kehutanan Terima Dokumen Kepemilikan Jembatan Kaca Semeru dari Kementerian PUPR
Blitar Dipilih karena Wilayah Rawan Bencana
Kabupaten Blitar dipilih sebagai lokasi pengabdian karena tergolong wilayah dengan potensi bencana cukup tinggi. Selain berdekatan dengan Gunung Kelud, salah satu gunung api aktif di Jawa Timur, Blitar juga memiliki risiko gempa bumi yang relatif besar akibat pergerakan lempeng bumi.

Melalui kegiatan ini, tim dosen UB berupaya memperkenalkan konsep kebencanaan secara edukatif dan menyenangkan bagi anak-anak usia dini. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk cerita bergambar, permainan edukatif, dan aktivitas kelompok yang mudah dipahami oleh anak-anak. Materi pembelajaran disusun untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kesadaran akan pentingnya menjaga alam sekitar.
Dosen UB Ajak Anak-Anak Peduli Lingkungan
Kegiatan ini melibatkan tim dosen dari Departemen Fisika UB, antara lain Dr. D.J. Djoko H. Santjoko, M.Phil., Ph.D, Sri Herwiningsih, S.Si., M.App.Sc., Ph.D, Prof. Dr. Eng. Masruroh, S.Si., M.Si., dan Dr. Muwaridi Sutasoma, S.Si., M.Si.
Selain memberikan edukasi tentang bencana, tim juga menyerahkan alat peraga sederhana yang bisa digunakan guru sebagai media pembelajaran di sekolah.
Pendidikan Kebencanaan Sejak Dini
Dalam kesempatan itu, Dr. Muwaridi Sutasoma menegaskan pentingnya pendidikan kebencanaan bagi anak-anak sebagai upaya membangun kesadaran sejak dini.
“Pendidikan kebencanaan perlu diberikan sejak usia dini agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tanggap dan peduli terhadap kondisi alam sekitar,” ujarnya.
Baca Juga : Rumah Warga Giripurno Kota Batu Rusak Diterjang Angin Kencang, Penghuni Terpaksa Mengungsi
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini diharapkan bisa terus berlanjut di berbagai daerah untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap potensi bencana.
"Kami berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan guna memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko bencana di masa depan,” tambahnya.
Bangun Generasi Peduli Alam dan Siap Menghadapi Bencana
Melalui kegiatan ini, tim dosen UB berharap siswa TK dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sadar lingkungan, siap menghadapi bencana, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap kelestarian alam.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga menjadi bagian dari komitmen Universitas Brawijaya dalam mewujudkan pendidikan berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi).