Lansia 73 Tahun Tewas Terbakar di Teras Rumah

JATIMTIMES - Seorang lansia berusia 73 tahun berinisial SM tewas terbakar di depan teras rumahnya di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (6/9/2025). Korban tewas dengan kondisi bagian kepala hingga sekujur tubuhnya melepuh bahkan gosong.

Kapolsek Pakis AKP Suyanto menuturkan, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pakis yang kemudian petugas mendatangi lokasi tak lama setelah kejadian.

Baca Juga : Gerhana Bulan Total 7 September 2025, Begini Cara Nonton Langsung & Streaming

"Diduga, korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiram bagian wajah dan tubuhnya menggunakan bensin yang selanjutnya membakarnya dengan menggunakan korek api," tutur Suyanto kepada JatimTIMES, Sabtu (6/9/2025).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kronologi bermula pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 05.15 WIB. Pada saat itu, salah satu tetangga korban yang sedang berangkat belanja sempat mengetahui SM sedang duduk di kursi pada teras depan rumahnya.

"Berselang sekitar 15 menit saat tetangganya pulang dari belanja, saksi melihat tubuh korban sudah dalam keadaan terbakar pada bagian wajah hingga sekujur tubuhnya," imbuhnya.

Saksi yang mengetahui kejadian tersebut spontan berteriak minta tolong. Hingga akhirnya, bersama warga di sekitar lokasi kejadian, saksi berusaha memberikan pertolongan kepada korban.

Di sisi lain, tokoh masyarakat setempat yang juga mengetahui kejadian tersebut akhirnya melapor ke Polsek Pakis. Anggota kepolisian beserta petugas kesehatan kemudian memberikan pertolongan kepada korban.

Personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI, petugas medis hingga sejumlah relawan dan tokoh masyarakat bersama warga kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang. Namun nyawa korban tak terselamatkan. Korban dinyatakan meninggal.

Baca Juga : Jawab 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini 6 Putusan DPR

"Sedangkan barang bukti yang telah diamankan ialah botol plastik ukuran 600 mililiter (sebelumnya diduga berisi bensin) yang sebagian sudah terbakar," pungkas Suyanto.

-----------------------------------------------------

Pemberitaan dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi para pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, disarankan segera mengkonsultasikan persoalan anda kepada pihak-pihak yang dapat membantu. Seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Jika anda atau seseorang yang anda kenal sedang mengalami masa sulit dan memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, silahkan hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.