Jaga Kamtibmas, Kapolresta Malang Kota Minta Waspadai Provokasi

JATIMTIMES - Di tengah kondisi aksi demo di berbagai daerah yang masih berlangsung, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono berupaya agar  keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kondusivitas Kota Malang tetap terjaga. Karena itu, pihaknya melakukan pendekatan kepada organisasi masyarakat untuk mewaspadai provokasi.

Pendekatannya itu dilakukan dengan menyempatkan diri untuk berkoordinasi soal kamtibmas dengan memberikan imbauan. Kombes Pol Nanang mengimbau kepada ke setiap perwakilan organisasi keagamaan, kemasyarakatan, kepemudaan, komunitas, hingga linmas agar bersatu menjaga kondusivitas Kota Malang hingga ke tingkat lingkungan terkecil.

Baca Juga : UIN Maliki Malang Tegaskan Komitmen Kebangsaan pada Haul Sunan Gresik ke-425 dan Maulid Nabi 1447 H

Terlebih untuk mewaspadai berbagai bentuk provokasi yang bisa memperkeruh masalah. Kemudian menolak provokasi dan anarkisme, mengutamakan musyawarah serta membangun Kota Malang yang aman, guyub dan harmonis.

“Kami mengimbau agar semuanya mewaspadai segala bentuk provokasi yang masuk melalui organisasi, baik ormas maupun kepemudaan,” tegas Kombes Pol Nanang, Sabtu (6/9/2025).

Ia meminta agar semua ajakan provokasi negatif bisa ditolak. Jika mendapati adanya ajakan tersebut, lebih baik untuk segera dilaporkan.

“Kita harus cegah sejak dini. Segera laporkan jika ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk membuat keonaran,” tandas dia.

Baca Juga : Terdampak Demo Rusuh di Sejumlah Daerah, Ojol Kota Batu Sepi Order

Dengan memupuk solidaritas, baik aparat keamanan, pemerintah, maupun masyarakat, lanjut Kombes Nanang,Kota Malang menjadi benteng penting pencegahan dan menangkal gangguan kamtibmas. Ia pun juga berharap tetap menjadi kota yang aman, damai, dan penuh semangat kebersamaan.

Selain itu, demi menjaga kamtibmas, ratusan personel gabungan masih bersiaga di Kota Malang. Kemudian juga melakukan patroli secara berkala di berbagai kecamatan, jika dibutuhkan akan siap selama 24 jam.