Masjid Jabal Nur, Berdiri Di Ketinggian 2.900 DPL, Bisa Jadi Masjid Dengan Letak Tertinggi Di Jawa

Editor

Heryanto

04 - Jun - 2017, 02:43

Masjid Jabal Nur, Desa Argosari Kecamatan Senduro Lumajang (Foto : Moch. R. Abdul Fatah / Jatim TIMES)

 Masjid Jabal Nur, sebuah masjid yang tidak terlalu besar yang berada di dusun Gedok Pucuk Desa Argosari Kecamatan Senduro Lumajang sangat istimewa bagi sekitarnya.

Hal ini disebabkan letak Masjid Jabal Nur yang berada pada ketinggian 2.900 diatas permukaan laut (DPL) merupakan masjid dengan letak tertinggi di Lumajang. Bahkan bisa jadi masjid ini adalah masjid dengan letak tertinggi di pulau Jawa.

Semula masjid Jabal Nur, dibangun oleh seorang warga dari suku Tengger yang baru masuk Islam, pada tahun 2006. Namun seiring dengan perkembangan islam didesa ini, kini Musholla ini sudah berubah menjadi ukuran 8x10 meter dan sudah berupa masjid.

Menurut Sukardi, warga setempat masjid Jabal Nur ini cukup untuk memuat 50 jamaah, karena didesa ini juga berkembang ummat beragama lain, yakni Hindu. Bahkan agama Hindu merupakan agama mayoritas didesa ini.

“Cukup untuk 50 jamaah mas, dan kami juga hidup damai dengan penduduk yang beragama lain didesa ini,” kata Sukardi kepada wartawan yang menemuinya di Masjid Jabal Nur.

Untuk sampai ke Masjid ini, bagi warga dari luar desa Argosari memang memerlukan perjalanan yang cukup berat, karena medannya sangat tinggi dan harus melewati jalanan terjal yang diapit dua jurang.

Lokasinya tidak jauh dari wisata B29 yang belakangan menjadi salah satu destinaty wisata unggulan kabupaten Lumajang yang berada antara Gunung Semeru dan Gunung Bromo.